“Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat keatas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja ,hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya,serta mulut yang akan selalu berdoa”.

(Donny Dhirgantoro - 5 cm)

mar gheall orm

Foto saya
Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
kalo lo bilang gue bisa terbang, gue yakin lo bisa menghilang!

Senin, 31 Oktober 2011

kepada yang tercinta disaat Tuhan memanggilmu pulang ke surga.

malam belum larut, tapi hatiku carut marut.

kepada yang tercinta disaat Tuhan memanggilmu pulang ke surga.

jelas, aku tidak tahu bagaimana memulakannya. aku tidak tahu bagaimana menyampaikannya.

adakah kamus yang menjelaskan tantang bahasa airmata?

jelas, airmata tidak pernah bisa bersuara.

kepada yang tercinta disaat Tuhan memanggilmu pulang ke surga.

sejenak keberadaanmu di bumi ALLAH telah melahirkan berjuta makna. sejenak kehidupanmu di sini.. berharga bagiku.

kamu, yang sempurna diciptakanNya. yang sempurna dihadiahkanNya untukku.

kepada yang tercinta disaat Tuhan memanggilmu pulang ke surga,

aahh, tiba - tiba sesak rasanya. melihat matamu terpejam, sesaat setelah bibirmu terkatup. berakhir sudah sebuah kehidupan di dunia, dengan kalimah syahadahNya.

kepada yang tercinta disaat Tuhan memanggilmu pulang ke surga,

berlinang airmataku, basah sudah. sungguh, secepat ini Dia memanggilmu kembali? Antara tidak percaya, antara sedih, antara takjub: betapa besar cintaNya kepadamu. ALLAH sangat mencintaimu.

kepada yang tercinta disaat Tuhan memanggilmu pulang ke surga,

masih terngiang tutur santunmu, masih membahana di pendengaranku. juga lakumu yang lembut nan ayu, senyummu yang berpendar dalam temaram, menghangatkan jiwa - jiwa yang kau peluk hatinya dengan segenap cinta yang kau punya.

kepada yang tercinta disaat Tuhan memanggilmu pulang ke surga,

tanpa pernah Dia mempertemukan aku denganmu, tidak lah mungkin hidupku jadi sesempurna ini.

tanpa pernah Dia mempersatukan aku dengamu, tidak lah mungkin hatiku jadi setegar ini.

karena kamu telah membimbing hatiku menjadi teguh.

karena kamu lah yang menjadikan aku jiwa yang kuat. jiwa yang tangguh.

sekali lagi..

kepada yang tercinta disaat Tuhan memanggilmu pulang ke surga,

terimakasih telah menerimaku dalam pertapaan hatimu. terimakasih telah membiarkanku masuk dan menjadi penghuni di singgasana jiwa mu. terimakasih telah mengajarkanku mencinta dengan tulus, tanpa alasan dan tanpa penyesalan.

wahai yang tercinta disaat Tuhan memanggilmu pulang ke surga,

airmataku masih berderai, manusiawi jika aku pilu begini.

hikayatmu telah tercatat dalam kitab hidupku sebagai bidadari tercantik yang paling bisa menguatkanku.

paling bisa meneguhkan aku.

di sini aku akan tersenyum, mengiringi pertemuanmu dengan Illahi Rabbi di arsyNya.

do'aku menyertaimu..

selamat jalan istriku...

kepada yang tercinta disaat Tuhan memanggilmu pulang ke surga. aku cinta kamu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar