“Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat keatas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja ,hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya,serta mulut yang akan selalu berdoa”.

(Donny Dhirgantoro - 5 cm)

mar gheall orm

Foto saya
Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
kalo lo bilang gue bisa terbang, gue yakin lo bisa menghilang!

Rabu, 25 April 2012

Serenade Tanda Tanya


Kusapa rembulan di separuh subuh
Wajahnya pucat tersenyum mencekat
Kutanya padanya, "Apa kabar damba?"
"Sedang lara", katanya

"Apa kabar rindu?"
"Sedang diburu sendu"
"Apa kabar hati?"
"Hampir mati memamah sepi"

"Apa kabar cinta?
Masihkah penuh canda?
Atau sudah tiada
Mencacah duka"

Kau gemakan tanya berbalas tanya
Gaungkan jawab samar hampir pudar
Getarku tak menyambut puncak penyatuannya

Kau biarkan luka ini kian menganga
Bekukan segala cinta seketika
Terkubur di kuncup duka yang tak jua membunga

Sementara telah habis kau jamah hatiku tanpa sudah
perasaan gue lagi gak enak akhir-akhir ini.
atmosfernya berantakan, dan resultnya adalah... gue menjudge diri gue sendiri dengan hal-hal yang negatif.

salah. gue salah banget.

Jumat, 06 April 2012

Matahari dan Bulan Merah Jambu



Matahari dan Bulan Merah Jambu

Redup sinar merah jambu menelusup dari celah-celah atap jeramiku, dari balik sayap kunang-kunang yang menyambut subuh dan terbitnya matahari.
Sinar merah jambu yang memantul dari serpihan kaca dan menggertak ketermanguanku yang tak pernah habis memujamu, Sang Bulan Merah Jambu.
Dan disinilah pundi – pundi asaku mulai diikatkan, sebelum bulan merah jambu pulang dan ufuk timur benderang.
Seumpama matahari subuh yang masih terpaut pada lembut sinar bulan semalaman..
***
Aku menguap seraya merengganggkan badan, memberi rongga agar udara masuk ke sela rusuk tuaku.
“Selamat pagi”, sapamu dari balik selimut lusuh yang membalut tubuh kita semalaman. Kusambut sapamu dengan satu dua belai di legam ikal rambutmu.
“Kau lelah?” tanyaku. “Tidak juga” jawabmu masih dari balik selimut.
“Tidurlah lagi, masih terlalu gelap. Matahari belum datang..” rajukmu, menggeliat pada tangan tuaku.
“Aku butuh udara subuh. Biar aku keluar sejenak”. Aku memaksa, udara di ruangan ini membuatku jengah. Kau mempersilahkan namun berpesan agar aku tak membuka jendela. Kau benci sinar matahari subuh.

Kau selalu menata kamar ini dengan rapi, dengan vas bunga bening berisi akar rerumputan –yang aku tak tahu apa namanya. Di dindingnya beberapa hasil goresan kuas di kanvasmu bersanding angkuh memamerkan auranya. Beberapa cerah, sisanya hitam. Kau bingkai lukisan-lukisan itu dengan bingkai magismu, kau sebut itu matahari subuh –yang sudah mati. Pernah aku menjatuhkannya satu sampai bingkainya retak, sedetik kemudian belatimu meringis di leherku, mengiris epidermisnya tipis-tipis dan tiba-tiba saja kerah kemejaku jadi merah.
Ah, Matahari Subuh. Dia menggeser singgasana Bulan Merah Jambu, pantas saja ia terlalu ganas bagimu.
Di tembok beranda lantai empat, kusandarkan alam bawah sadarku, membawanya hanyut dalam tiap hisapan rokok yang beruap putih dan bau. Bulan Merah Jambuku di dalam sana, dibalik selimut lusuhnya. Masih tertidur dengan manis dan.... gila.

***
“Kamis pagi, sayang..!”, kukecup ujung rambut yang jatuh gemulai di lehernya. Dia tertawa geli.
“Aku tidak mengunyah telingamu kok, santai saja..” bujukku.
Dia berbalik memandangku, meletakkan kuas lukisnya di meja kecil berbentuk oval. “bukankah kau telah menjanjikan kejutan untukku di kamis pagi?”, aku penasaran setengah mati. Bulan Merah Jambu ini selalu bisa membuatku jatuh cinta sampai ingin mati.
Dia meletakkan jari tengahnya di bibirku, perintah agar aku mengatupkannya sejenak untukmu. “sst, tunggu sebentar ya..”, katanya.
Dia beranjak dari kursi kayunya, merogoh ke dalam kotak kecil di bawah meja oval itu, mengambil kamera.
“Aku sudah menunggunya berminggu-minggu, agar saat aku memotretnya, dia berada di sudut yang tepat.” Dia tersenyum, menunjukkan gigi-gigi putihnya yang rata selepas di kikir. Aku berdiri dibelakangnya, melingkarkan lengan di pundak bidangnya. Aku suka begini, bisa leluasa aku menciumi wangi rambutnya.
Dari kamera itu kulihat dia memotret matahari subuh. Pertama kalinya aku melihat matahari bulat oranye seindah itu. “Kapan kau mengambilnya, sayang?”, tanyaku. “Pagi ini. Dari balik rumpun bambu di timur pagar rumah kita.” Dia sumringah. “Bagus kan? Kau suka?” lanjutnya.
aku mengangguk. “tentu..”
“Nah, sekarang Bulan Merah Jambu punya pasangan, Sang Matahari Subuh.”

                                                                                     ***
Itu kamis ke-743 yang kulalui bersamamu. Kuhitung sejak orangtuamu menginjak dadaku dan mengusirku di hadapan tetangga-tetanggamu. Dia berharap aku adalah perempuan yang bisa mendampingi puteranya sehidup semati, tapi nyatanya aku adalah laki – laki. Kau dan aku adalah laki – laki. Kau adalah putera lelaki satu-satunya di keluargamu. Tak mungkin mereka akan mengusirmu.
Tapi tak kusangka, cintamu padaku lebih besar dari sikap hormat pada ayahmu yang keturunan Hitler itu. Kau tinju ulu hatinya, lalu kau berlari mengejarku –dan memelukku di bawah lampu kuning perempatan.
Itu masa lalu, yang bagiku tetap jadi lukisan nyata diantara tumpukan cat, kuas dan kanvasmu.

Kamis demi kamis di minggu ketujuhratus berjalan seperti biasa, diantar dingin matahari subuh dan hangat bulan merah jambu. Hingga di kamis ke-802, kau temukan pil-pil setan di saku mantel hujanku, beserta surat seorang wanita yang belakangan kau tahu adalah kakak tirimu.
Aku tak tahu apa yang kau pikirkan saat itu, aku tak ingin tahu. Kubiarkan kau liar menyiram wajahku dengan air panas, kau tampar aku dengan gesper kulit ularmu.
Dan sejak senja mengakhiri kamis itu, kau jadi gila.
Kulihat semua lukisanmu kau bakar satu-satu dengan zippoku. Dini harinya tak kutemukan kau tidur di bahuku, ternyata kau sedang melukis. Satu kanvas tergores penuh dengan cat hitam, kanvas berikutnya dengan cat merah marun, lalu biru gelap, begitu seterusnya.
Kau tak lagi mau menoleh saat kusapa dengan sebutan “Bulan Merah Jambu”. Dan mulai membenci sinar Matahari Subuh. Benar-benar benci, sampai-sampai tak pernah kau buka tirai kamar kita –hingga berdebu.
Tak pernah lagi kau bertanya tentang kabarku dan kakak tirimu, pun dia sudah kucampakkan di gang sempit pinggiran kota. Aku benci dia, dia membuatmu membenciku.

Ini dosa, aku dihukum oleh cat dan kanvasmu. Dan kutebus hukuman ini dengan bersamamu sampai kita mati nanti. Tak peduli kau waras atau gila. Karena mungkin, akulah yang gila. Lebih gila daripada kamu.

***

Geliatmu menggusikku, kau sudah bangun pasti.
Kumatikan api diujung rokokku yang semakin lama kuhisap semakin membakarku habis. Aku tak ingin mati konyol di depan hidungmu.
Aku kembali ke kamar.

“sudah.. matahari sudah naik”, ujarku. Kau melenguh panjang.
Kuusap kepala dan pipimu. Sepertinya kau baru saja menangis, entah karena apa. Aku tak ingin bertanya. Kau rebahkan dirimu di pundakku, kusambut dengan pelukan erat. Biar saja kita sama-sama gila. Kamu tetap Bulan Merah Jambuku, tak akan berubah.

Rabu, 28 Maret 2012

bintangnya gak jauh kok.

oke, lagi - lagi kepikiran topik yang sama. cita - cita.
cuma satu quote sih yang melintas di otak gue kali ini.

"just FYI, nothing's too far"

jadi gini, kita analogikan kita pengen pergi ke suatu tempat nih. kayaknya jauuuh banget. tapi setelah kita dijalan, kata 'jauh banget' akan bertransformasi jadi..
"bentar lagi nyampe kok"
atau...
"nikmatin aja perjalanannya, gak jauh kok"

menurut gue, kasus ini gak beda sama cita-cita.

siapa sih yang gak punya cita-cita?
yang gak punya mimpi?

"kata papanya Harry, orang yang gak punya mimpi itu sama aja dengan mati" - 2 Donny Dhirgantoro


gue yakin, lo juga punya impian.
yang mungkin... lo ngerasa itu berat banget buat diwujudkan.
mungkin.. lo ngerasa mimpi itu terlalu jauh, sangaaaat jauh!

tapi coba inget ini.

pernah denger tentang galaksi Andromeda? Orion? atau.. Red Rose?
itu semua jauh, dan indah.
yang indah - indah memang gak gampang di jangkau.
tapi bukan berarti gak bisa.

lo bisa kan melihat keberadaan galaksi maha luar biasa ciptaan Tuhan itu?

nah.. sekarang, lo percaya gak kalo angin itu ada? toh lo gak pernah MELIHAT angin kan?
kalau lo percaya akan keberadaan sesuatu yang gak bisa lo lihat, berarti lo WAJIB PERCAYA akan sesuatu yang bisa lo lihat.
sesuatu yang ada, bisa lo lihat, dan gue yakin bisa lo RAIH.


sekarang yang berkumpul di pikiran lo adalah..
"oke, gue punya cita - cita. gue bisa ngebayangin gimana kalo nanti gue jadi dokter, ilmuan, presiden, duta PBB, penemu serum Kanker, atau... jadi pihak arbitrasi yang bisa menghentikan perang Palestine sama Israel"

tapi teteeep, itu jauh bangeeeet.... gak mungkiiin...

gue setuju kalo lo bilang itu jauh. tapi gue bakal bilang LO SALAH kalo itu gak mungkin.
karena lo bisa membuatnya mungkin.

jadi sekarang, mulai siapin bekal. masukin semua hal yang lo butuhkan ke carrier lo. pakai baju hangat, dan berangkat.
karena di dalam diri lo itu, ada roket paling canggih yang bisa ngebawa lo sampai ke bintang.

jangan minder, karena banyak hal yang bisa lo lakukan dan mungkin orang lain gak bisa.
tapi juga jangan sombong, karena sombong sama aja dengan lo meledakkan diri lo di mesosfer, terbakar, habis tanpa sisa.

sekarang kepalkan tangan lo, lihat mimpi - mimpi lo.
berangkat sekarang dan katakan... "bintangnya gak jauh kok" :)

Sabtu, 24 Maret 2012

just run!

coba bayangin, lo lagi ada dalam sebuah lomba lari.
lo berlari secepat yang lo bisa.
satu persatu lawan lo lewati dengan mudah.
lo sudah berlari jauh.
dan yang ada di pikiran lo adalah: "Garis finish ada di depan mata"

tapi tiba tiba....
lo terjatuh.
lo tersungkur jatuh karena sebuah batu.
dan lutut lo terluka.

rasanya kaki itu sakiiiit banget, dan lo berharap beberapa orang datang, memberi lo perban atau sekadar membantu lo buat berdiri.
tapi ternyata, tidak ada satu orang pun yang mendekat ke arah lo.
dari belakang garis batas arena lomba, mereka menyoraki lo.

dan yang lo tahu saat itu adalah...
mungkin lo gak bisa berlari lagi.

pelan pelan lo menepi.
dengan lutut yang masih luka, lo duduk di pinggir lapangan. menahan rasa sakitnya.

lo gak tau gimana caranya lari lagi.......

tapi tiba - tiba ada seseorang diantara mereka yang datang.

dia berdiri di hadapan lo sambil tertawa.
"luka kecil!" sindirnya.

lo menangis, lo menangis di depan dia.
lalu dia bersimpuh di depan lo, dan bilang...
"sini, gue papah. atau perlu gue yang berlari buat lo?"
dan lo menggeleng.

dia mengulurkan tangannya.
dia bilang lagi..
"lo itu pelari hebat. ini cuma luka kecil. sekarang berdiri dan lari! kejar mereka! jangan manja!"


dia menyapu luka di lutut lo dengan tangannya. meniupnya pelan, lalu berbisik.
"pemenang sejati gak pernah mengharap penghargaan apapun, meski sekadar kata terimakasih. sekarang berlarilah, pita di garis finish itu adalah pita yang hanya akan ada di tangan lo!"

__________________________

luka itu akan terasa sakit dan semakin sakit saat lo hanya menghabiskan waktu untuk menikmati rasa sakitnya.
dan rasa sakit itu sama sekali gak ada artinya, saat lo alihkan semua perhatian lo untuk satu tujuan, IMPIAN lo.

sekarang bangkit, jangan lagi ada keluh yang lo tumpahkan.
impian - impian lo sedang melambaikan tangan, menunggu untuk lo wujudkan.

satu demi satu.
mulai dari sekarang.


Jumat, 09 Maret 2012

teruslah tegakkan kepalamu

dan akhirnya kita semua bakal sadar kok, karena mungkin aja semua yang kita perjuangkan selama ini akan gugur satu persatu dan jadi gak ada artinya.
oh?
tapi apa benar?

aku butuh setangkup kata "tidak", kali ini.
setidaknya, saat lutut ini lemah dan tungkai tak lagi jadi tumpuan untuk tetap tegak, harapan dan hikmah tetep bakalan datang jadi penyangga.
setidaknya, setangkup kata "tidak" berkata demikian. seperti daun jati yang akan kembali bersemi hijau setalah kuning menggerogoti musim meranggasnya.

teruslah tegakkan kepalamu.

Kamis, 08 Maret 2012

saya tahu kamu bohong :)

A : halo, apa kabarmu?
B : baik :)
A : beberapa bulan tanpa terselip tanda tanya. dan sepertinya, hidupmu bahagia
B : haha. begitulah.
A : jadi berapa banyak lagi orang yang kamu bohongi
B : :)
A : aku sudah kebal pada senyummu. tenang saja, tidak ada pengaruhnya.
B : tolong diam saja, jangan katakan pada yang lain, jangan katakan pada dia.
A : bukan mereka yang ku khawatirkan, tapi kamu. sampai kapan kamu akan terus hidup dalam dunia yang kau reka dan orang percaya?
B : aku merasa nyaman disini.
A : haaah, baiklah. setidaknya aku berterimakasih, tak kau biarkan aku dulu masuk ke hidupmu.
B : everything's happen for a reason. I'm sorry :) Aku tidak bisa membiarkan kamu masuk ke dunia tentang udara dan impian impian palsu. kamu terlalu baik untuk itu. terimakasih kau selalu memperhatikanku, sesakit apapun aku menjatuhkanmu.
A : lalu bagaimana dengan dia? kau membiarkan dia terlampau cinta kepadamu. begitupula sebaliknya dirimu. kuharap kamu bisa jujur pada dia. kasihan dia..
B : :)
A : sampai jumpa lagi...

Jumat, 02 Maret 2012

awal maret 2012

kelabu memeluk senja sore itu. tak ada jingga, selain yang kulihat di sudut senyummu.
katamu, sebait lagu yang kau titipkan pada arakan pagi ternyata tak sampai ke beranda rumahku. maka kau datang sore ini, membawa secarik tunggu dan secangkir rindu, untukku.

lalu kita duduk bertiga di separuh beranda, aku, kamu dan gerimis yang turun satu - satu.
kau mekarkan jemarimu kirimu, kemudian merapatkan sela-selanya di jemari kananku. kau bilang "kesunyian tak pernah tampak lebih buruk selain tanpa kamu"
aku menemukan kuncup teduh di matamu.

"kamu menggambar matahari untukku, di antara hujan seperti ini?" aku berdalih dari teduh matamu.
"hujan.." katamu menadahkan jemari di rintiknya, "dan matahari... lalu kamu, kamu pelanginya.."

tapi hari ini, kenangan itu lalu berdebu jadi benar - benar kelabu.
aku yang hampir patah dipapah damba, terbata mengeja tiga konsonan dan tiga vokal di namamu. merapalnya jadi mantra yang kuharap akan mengembalikan cangkir rindumu, untukku.

(awal maret, 2012)



Kamis, 01 Maret 2012

photosrandom

iseng ini, upload foto - foto random. haha

Yang ini waktu liburan di Kemang, itu nemu topeng Ultramen, dan itu gue yang make. wahahaha





kalo ini di rumah Mbah di Cililitan, itu mau naik mobil, sempet - sempetnya nyengir *trollface*



tiga foto dibawah ini waktu jalan - jalan ke Pantai Klara sama Mama Papa, nemu ayunan nganggur :D







Ini waktu nginep di Gisting, Vila Voda!! moment liburan, abis bagi raport.
semua foto yang diambil bermuka bantal karena gue emang baru bangun tidur











nah.. yang ini waktu Liburan ke Jakarta. di mobil sama Febri, sempet - sempetnya Webcam-an :D







Welcome to Youth and Sport Festival, Kemenporaaaa !! :D

ini foto aku sama Nida (keyboardist Zerosix Park, dari Kalimantan Timur), Band nya Nida ini juara 1 nasional, sumpaaaaah, Nida dewa banget main keyboardnya. waktu malem - malem di Wisma Fatmawati, dia mainin lagu -lagunya Mozart, Choppin, sama Maxim doooong !! bayangpun!!



ini lagi di kapal :D

ini diajarin sama Mas - mas dari Jogja bikin kerajinan tangan dari kertas koran yang di gulung - gulung :D


yang ini lagi nge-gembel di Parkir Timur Senayan, nunggu sarapan :D



ini lagi liburan sama Mama Papa ke Botanical Garden, Bogor. di depan Orchidarium, mau siap - siap lompat. haha. itu sama Wibi, adek gue..


ini... pelampiasan hasrat, soalnya hutan udah pada digundulin, jadi begitu ketemu pohon gede, insting mengatakan : "AYO GELANTUNGAAAAN!!"


Nah.. ini snapshoot buku Tahunan :D

lagi sesi foto buat biodata :D
(serasa model --")

ini udah pake kostum :D



ini yang tujuan nya ke Eropa. dari kiri ke kanan : Gue, Nuke, Mirna, Tati.




dan.. sisanya Random!

yang ini lagi ngeskrim di deket KOPI ITEM.


ini lagi di Bandung, rumah makan :D


ini di Kampoeng Legok, Villa di bawah Tangkuban Perahu. dingin banget disanaaaa. lagi sarapan, siap siap ke Museum KAA.



ini alien yang gue buat dari lilin mainan. hahaha :D


dan yang terakhir ...
this is my 17th birthday.
itu big Tiramissu Cake loooh! :D


sankyuuu~ :)

Rabu, 29 Februari 2012

Yang kamu cari perempuan yang seperti apa?

Yang kamu cari perempuan yang seperti apa?

Baik, pengertian, selalu memahamimu, selalu bisa membuatmu tersenyum, selalu paham apa inginmu, selalu ada saat kamu membutuhkannya. Yang demikiankah?

Jika ya, coba kamu tanya lagi pada dirimu.

Kepada perempuanmu, apa kau bersikap padanya sebaik dia bersikap padamu?

Apa kamu selalu memahaminya? Apa kamu selalu bisa membuatnya tersenyum? Apa kamu selalu paham apa yang dia inginkan? Apa kamu selalu ada saat dia membutuhkanmu?

Perempuan itu sempurna.

Bukan karena dia berparas cantik.

Tapi karena dia menyempurnakan dirinya untukmu.


Mungkin, kamu memang bukan seseorang yang bisa dipeluknya saat dia butuh sandaran. Mungkin juga, baginya cukup mencintai dan melihatmu berbagi sedikit kebahagiaanmu. Lewat cerita – ceritamu, yang bukan tentangnya.

Tapi dia menyempurnakan dirinya, agar kamu merasa nyaman saat berada di sisinya. Setidaknya, saat kamu kesusahan dan dia ada, kamu bisa menghela napas lega dan berkata “ah.. gue gak boleh sedih kan ya? Haha. Thankyou ya!”

Coba perhatikan, saat kamu mengiriminya pesan singkat tentang harimu yang buruk karena seorang perempuan yang kamu suka sedang bersama orang lain. Kamu mengeluh, kamu bilang “bad mood banget gue”.

Dan lihat balasannya. “ada apa? Wanna share? What can I do for you, sir? J” –With a SMILE.

Tapi ada yang perlu kamu tahu.

Sekuat apapun seorang perempuan, dia tetap perempuan.

Yang hatinya lebih lembut dan lebih peka daripada kamu. Yang bisa merasakan sesak yang lebih sakit daripada kamu, tapi bisa menahannya lebih daripada kamu.

Dia bisa menangis, karena Tuhan memberinya persediaan airmata lebih daripadamu, karena disana ada letak kekuatannya.

Dia tidak pernah memaksamu untuk mengerti perasaannya, tidak pernah. Dia hanya punya harapan; kamu akan tahu suatu hari nanti –kalau dia mencintaimu, selama ini.

Sabtu, 25 Februari 2012

how it would be if...

i don't even know, how it would be tomorrow, how it would be if we're back to yesterday.
i just know about now. i know i want you to be here with me. Now. :)

Kamis, 23 Februari 2012

kamu tahu tidak apa bedanya aku sama kamu?

kamu tahu tidak apa bedanya aku sama kamu?

karena suatu kedekatan pasti nantinya bakal hilang, bakal jauh. dan aku gak mau jadi sisi yang di korbankan atas semua itu. aku gak ingin orang - orang mengucapkan selamat atas sebuah hubungan yang ku jalani, lalu nantinya orang - orang itu akan bertanya 'kok putus?'
oh my.. maaf, aku bukan tipe orang yang membiarkan diriku dilepaskan dan dilupakan.
aku bukan tipe orang yang bakal rela kalau orang yang tadinya dekat denganku (dan dunia tahu), lalu kemudian dia akan jauh dari aku dan dekat dengan orang lain.

bayanginnya aja bikin benci -__-

thats why, gak perlu heran kalau aku tahu segala sesuatunya, karena aku memang mencari tahu. aku butuh tahu, harus tahu, jadi aku bisa menentukan apakah berhubungan dengan A atau B masih perlu dilanjutkan atau tidak.

ada yang bilang, 'kita ada di masa sekarang, bukan di masa lalu.'
tapi buat aku, masa lalu tetap harus diperhitungkan.

aku orang yang egois?
loh memangnya kenapa?
keegoisan itu dibutuhkan untuk memperjuangkan perasaanmu, hey!
coba pikir, mungkin sekarang kamu senang, tapi kalau nanti akhirnya kamu yang mati, hah? buat apa?
lebih baik, sebelum kesenangan itu merasuk terlalu dalam, tinggalkan. biar kamu bisa tetap hidup.

well, aku pernah dekat dengan banyak orang. aku menganggap mereka teman. dan aku bahkan gak pernah berhubungan dengan mereka di social network.
sms.. ya.. teleponan? never. (biasanya gak aku angkat atau aku reject) kecuali penting.

aku gak pernah jalan sama mereka.
haha, aku selalu lebih suka sendirian, jalan sendirian, makan eskrim sendirian, main timezone sendirian, ke toko buku sendirian, hunting foto sendirian. me - time!
jadi kalau misalnya aku terlihat sedang bersama seseorang (gak sendirian), yakini aja. orang itu pasti istimewa.


dan.. meski aku sudah sedekat itu dengan seseorang (sampai makan eskrim bareng, maybe), tapi kalau pada akhirnya, potensi dia untuk bikin aku patah lebih besar daripada potensi dia bikin aku senang. I'll cut it.
as simple as "bye bye~" mumpung belum terikat kan?

aku jahat?
hm.. aku gak suka di bilang jahat. aku lebih suka di bilang 'konsisten'.

kalau iya, bilang iya. kalau tidak, bilang tidak. jangan iya iya, nggak nggak.
dan kalau sudah memilih jawaban, jangan di ubah lagi.
kalau kamu bilang "tidak" hari ini, its okay :) itu jauh lebih baik daripada plin plan, mikir berminggu - minggu.
dan juga aku tidak akan merubah keputusanku meski lusa atau bulan depan kamu akan mengubah jawabanmu jadi "iya".
karena saat aku menyatakan "iya, ayo kita jalanin sama - sama", artinya aku berjanji untuk gak bakal bilang "maaf, kita berhenti aja".


well, enough for tonight.
see ya :) have a nice dream :)

Sabtu, 18 Februari 2012

Kita Pelangiii !!

"Ingatkah kamu? Hari itu kita berlari diantara sisa hujan dan pucuk-pucuk daun yang menggigil.
'biar tapak kita menjejak pada rerumputan basah', katamu.
Kau mengajakku melukis pelangi, mewarnai wajah kita dengan cat air, goresan ungu dan percikan jingga.
Lalu kita berteriak “Kita Pelangiii...!!!!!"


masihkah kamu ingat?
semoga iya, aku hanya ingin berharap.

Rabu, 15 Februari 2012

hujan hari ini

"Mendung mengurai sore hari ini dengan selubung rindu yang tak jua hantarkan senyumku padaku."

Selasa, 14 Februari 2012

lalu mana yang kamu pilih?

"saat kamu mengejar seseorang, kamu akan melakukan apa saja demi mendapatkan cintanya. kamu memaksa dirimu untuk tampak hebat, tampak luar biasa, tampak nyata dalam kepalsuan. tapi coba lihat, ternyata ada orang lain yang mencintaimu tanpa tanda tanya, tanpa alasan yang mampu dikatakannya. seseorang yang mencintai kamu dengan apa adanya kamu, mencintai hitam kulitmu dan kusam rambutmu. mencintai senyummu yang tak terlalu manis, mencintai kamu yang tidak sempurna itu.

lalu mana yang akan kau pilih? mengejar cinta yang memaksamu menjadi orang lain, atau dia yang menghargaimu dan mencintai dalam kesederhanaanmu?"

dari sebuah memoar

ini tentang memoar.
dulu pernah coba diuraikan sedikit. ya, tentang.... mencintai dan dicintai.

di sebuah novel, yang aku baca, aku dapet sebuah kalimat yang intinya gini:
Seorang laki laki biasanya dihadapkan pada 3 hal.
1. seseorang yang menjadi takdirnya
2. seseorang yang mencintainya.
3. seseorang yang dicintainya.

hayoooh loooo!!

dan biasanya mereka hanya memilih salah satu dari mereka.
tapi si penulis justru memilih ketiganya, karena CINTA itu HANYA SATU.
satu untuk keluarganya
satu untuk istrinya kelak
dan satu untuk Tuhannya

Senin, 13 Februari 2012

Still in Love

suka banget sama lagu ini..

hm... kayaknya kalau gue lagi galau, gue dengerin lagu ini, dan gue bakal yakin kalo... I'm Still in love with you :)

STILL IN LOVE (Brian McKnight)

(Verse)
I think I must be dreaming
That you are here with me
Must have died and gone to heaven
And it's all that I hoped it would be

(Chorus)
When the eagles forget how to fly
When it's twenty below in July
And when violets turn red
And roses turn blue
I'll be still in love with you

(Verse)
I live to be around you
You take my breath away
Can't help but talk about you
Every night and day

(Chorus)
When the eagles forget how to fly
And it's twenty below in July
And when violets turn red
And roses turn blue
I'll be still in love with you

(Bridge)
All I need is you
Need you just to hold me, console me
Over and over.......I love you

(Chorus)
When the eagles forget how to fly
And it's twenty below in July
And when violets turn red
And roses turn blue
I'll be still in love with you
Still in love with you

Minggu, 12 Februari 2012

today? was a fairytale!

hellloooow.. oke, seperti biasa, kalau sudah ketemu sama laptop, internet, dan BLOG, presentase jaminan gue gak tidur bisa mencapai 80%. barusan liat jam di hape dan gue shock dong, sekarang jam 3 pagi :) *senyum lebaaaaar*

selamat tiga belas februariiii :D ya, hari ini 13 februari teman - teman.
dan besok, bersiaplah karena coklat akan bertebaran. Wahahaha!! :D

oh ya, gue mau ngorolin soal postingan postingan gue jaman dahulu nih. yah, bagi yang hobi KEPO blog gue, pastinya sering komentar. mulai dari "Au, tulisan lo bagus banget" sampe "Auuu! lo GALAU BANGET!"

well, disini gue mau meluruskan.
ehm, ehm.
Sebenernya kalau gue baca ulang pun, gue akan menertawakan diri gue sendiri. OH MY GOD! se-GALAU itu ternyata gue di masa lampau. hahaha
tulisan - tulisan gue punya satu kepastian yang gak perlu lo ragukan. apa yang gue tulis, gue posting di blog atau di note FB, itu pasti ada interelasinya dengan apa yang lagi gue rasain.
kalau gue nulis gue lagi sedih karena seseorang, thats the truth. saat itu mungkin gue sedang sakit hati sama seseorang.
saat gue nulis dengan kata kata penuh 'hahaha' dan kesenangan lainnya, mungkin saat itu gue sedang memerankan tokoh ababil gembira.

ya, semua yang gue tulis gak gue rekayasa.

tapi ada hal lain yang perlu lo ingat.
Tulisan gue, tentang perasaan GALAU gue itu cukup berhenti di saat itu juga.
gue bukan tipe manusia yang nyimpen kesedihan sampe basi sendirian. saat gue sedih, gue akan mencari kompensasi kesedihan gue. Hidup gue terlalu keren kalau harus dibawa sedih lama - lama. hahaha :D

tapi.. tapiii, tapiiii....
ada juga satu rasa yang pasti bakal dirasain semua orang, saat dia melihat kembali ke masa lalunya (dalam kasus gue, ngeliat tulisan -perasaan- galau gue di masa lalu). rasa yang sama seperti saat dia merasakannya.
kayak quote yang pernah gue denger : Sebuah foto bisa bikin kita senyum atau bahkan nangis, bukan karena siapa orang yang ada di foto itu, tapi tentang kenangan yang tersimpan di foto itu.

hm.. gini deh, lo sama #maaf ngomong# (mantan) pacar lo pernah foto bareng. pastinya waktu foto itu kalian lagi bahagia se bahagia-bahagianya umat kan?
nah, ternyata, gak lama dari situ, lo perang dunia sama pacar lo, dan break up.
saat lo lihat foto itu di kemudian hari, yang bakal lo inget adalah.. "hmm, dulu gue sama dia pernah sebahagia ini ya.. :')"
nah, gitu juga tulisan gue.

sekarang, hidup gue sudah lebih berwarna. gue mengizinkan orang-orang baru masuk ke hidup gue dan mereka membuat gue tersenyum lagi.

tapi saat gue kembali membaca tulisan gue, ada sedikit rasa gak nyaman.. dulu, gue pernah segitunya sayang sama orang yang gak sayang sama gue. dulu, gue pernah sangat bahagia punya sahabat kayak dia, tapi karena dia udah punya pacar, jadi kita lost contact...
gue kadang sedih juga sih, mengingat gue pernah ngalamin fase fase transisi yang ngabisin banyak airmata. haha

hidup memang banyak rasa #edisiGoodDay

at least, bagaimanapun juga gue gak akan menghapus tulisan - tulisan gue itu kok, bakal tetep gue simpen, gue jadikan 'dokumentasi' kisah hidup gue. mungkin aja bisa gue bukukan dan gue kasih liat ke anak gue kelak :D

dan yang lebih pasti lagi, gue udah gak hidup di masa itu. yang ada di hadapan gue sekarang adalah saat ini, masa yang sekarang.
dan gak akan ada yg gue izinkan untuk mengganggu kebahagiaan gue yang sekarang.

yesterday is history, tomorrow is hope..
today? was a fairytale! :D

Kamis, 26 Januari 2012

rest in peace 2011

ehm, ini note yang gue publish tanggal 31 Desember 2011 di facebook.
nah, baru sempet sekarang posting di sini. selamat membaca

Mari menulis. ini note yang panjang banget, jadi cari posisi yang nyaman, jangan lupas siapin cemilan dan air putih. selamat membaca :)

Seperti tahun-tahun lalu, tiap akhir tahun gue selalu berusaha buat bikin catatan akhir tahun. Kenapa gue bilang berusaha? Karena se-niat-apapun gue buat nulis catatan itu, setan males ternyata selalu punya senjata lebih ampuh. Ahaha...

Tapi sekarang yang menang gue, bukan si setan.

Catatan akhir tahun 2011, gue tulis di akte kelahirannya ‘Rest in Peace 2011’

Kalo 2010 gue kasih nama ‘Rest in Pieces 2010’ karena tahun itu penuh dengan ke-amburakral-an hidup, dan seperti namanya yang damai, 2011 berjalan dengan.... damai.

Sebenernya gue lebih suka menggunakan kata ‘adorable’. Ya, 2011 adalah tahun yanng adorable.

Unfortunately gue lupa kronologisnya, apa aja hal hebat yang terjadi setahun terakhir ini, gue Cuma menulis hal yang gue ingat.

Pertama: PRESTASI

Semuanya almost according to plan.

Tahun ini gue mendapat prestasi yang luar biasa, bikin bangga dan bersyukur. Mulai dari finalis olimpiade akuntansi STAN, General Winner LCT Dies Natalis UNILA yang hadiahnya diterima di semua jurusan IPS UNILA tanpa tes, sampai diundang KEMENPORA ke Gelora Bung Karno, Jakarta sebagai perwakilan regional Sumatera dalam Youth and Sport Festival 2011, juga ikut Japan-ASEAN Festival. Sebagai seorang remaja 17 tahun yang over excited, gue sangat-sangat bahagia bisa ada di GBK waktu itu. Bisa salaman sama Andi Malarangeng, bisa ngobrol sama banyak remaja lain dari seluruh Indonesia, kenal banyak orang hebat, ah.... gue merasa keren.

Waktu itu juga gue sempet keliling UI sendirian, kayak anak ilang. Gak ada aktivitas kampus sore itu, serasa FISIP UI adalah milik gue. gue bisa liat gedung perpus pusat ada di depan gue, gue merasa keren... gue gila waktu itu.

Di 2011 juga, gue dikasih kesempatan untuk lolos audisi dan tergabung dalam pelatihan produksi film pendek oleh LP2S, waktu itu crew ada 12 orang, dan secara ajaib, gue terpilih buat jadi ASTRADA. Astrada itu asisten sutradara, tapi jangan dikira mudah. Jadi astrada, lo harus bisa gila-gilaan bikin jadwal dan ngurus segala-apapun soal produksi film lo. Bersyukur waktu itu gue merangkap penulis script, jadi bisa paham betul soal gimana nyocokin jadwal dan script.

Gue gak akan lupa kata-kata bang Budi, mentor kami waktu itu. Maghrib, setelah produksi seharian full selesai, dia nepuk pundak gue dan bilang ‘Au, kamu luar biasa.’

Mungkin gue berlebihan, tapi gue marasa gak salah kalau waktu itu gue merasa bangga, dan pastinya bersyukur banget, ALLAH ngasih gue kesempatan dan kemampuan untuk ngejalanin tugas gue sampai selesai.

Film kami, Surga di Atas Bumi berhasil dapet juara favorit di festival film MOPICA STAN, dan lomba film pendek di YouthFest. Gue bangga, gue bahagia, gue merasa ‘ada’, itu film yang di produksi oleh tim gue, gak sia-sia gue bagadang bikin script :’)

Alhamdulillah ya Rabb :’)

Dan trophy terakhir yang alhamdulillah berhasil di dapet di 2011 ini adalah... award sebagai Jong Creative of The Year.

Sampai sekarang jujur, gue gak percaya gue dapet penghargaan itu. ‘Jong Creative of The Year’ itu bukan penghargaan asal-asalan. Dan yang paling bikin gue terharu adalah, di acara award itu, untuk pertama kalinya dalam tujuhbelas tahun gue hidup, orang tua gue hadir.

Papa dan mama diem-diem hadir tanpa sepengetahuan gue, begitu nama gue disebut sama MC, gue naik panggung, dan mama papa ada di sebelah gue hari itu. Tiap gue menang lomba, atau dapet penghargaan, orang tua gue gak pernah dateng, tapi hari itu MAMA PAPA BERDIRI DISEBELAH GUE.

Demi ALLAH pengen nangiiiiis, pengen peluk papa mama, cuma timingnya gak pas, kamera di sana sini, malu kalo nangis >.

Dan gue punya bukti nyata kalo gak ada hal yang lebih menyenangkan daripada bikin kedua orang tua lo bangga. Gue punya bukti nyata kalo gak sia-sia gue dilahirin di dunia ini.

Alhamdulillah ya Rabb :)

At least, tentang prestasi, 2011 gue mendapat apa yang gue mau, bahkan lebih dari apa yang pernah gue bayangkan.

Kedua : SEKOLAH

Yang gue tahu, gue bangga, gue bahagia, gue bersyukur karena terdaftar di sosial dua. Sosial dua itu adalah tempat dimana lo bisa nangis meluk-meluk temen lo saat lo lagi ada masalah, juga tempat lo bersaing mati-matian bertahan hidup jadi yang diatas atau dibawah DENGAN CARA YANG SEHAT.

XII SOS 2 itu adorable.

Tahun 2011 gue sempet outbond (study tour) bareng anak – anak sosial lain. Tadinya rencana sekolah mau ke Jogja Bali, cumaaa... anak-anak sosial yang kritis dan ekonomis ini gak setuju. Yang kami cari lebih ke fungsi edukasi daripada entertain (dan pastinya yang lebih murah). Buat apa jauh-jauh ke Bali kalo di Bandung aja ada objek yang bisa dijadiin objek pembelajaran?

Lagipula, ke Bali gak murah kawan, orang tua gue pergi pagi pulang malem cari biaya buat pendidikan gue, masa’ cuma gue habisin buat jalan-jalan ke Bali yang notabene gak ada manfaatnya.

Akhirnya, siswa kelas sosial inilah yang memutuskan buat gak ikut ke Jogja Bali, siswa kelas sosial inilah yang akhirnya rapat rame-rame nentuin tujuan dan objek sendiri, para siswa inilah yang akhirnya nyari jasa tour sendiri, ngitung biaya sendiri, mutusin tanggal berangkat sendiri, dan tinggal ngasih proposal ke sekolah buat disetujui, dan kita dapetin itu. Alhamdulillah..

Berangkatlah kita ke Bandung-Bogor-Jakarta, 5 malem, dengan bus keren, lebar, nyaman dan ber-tv 6, dan dengan biaya yang terjangkau. Gak lebih, gak kurang. Semuanya memuaskan, mulai dari makan, penginapan dan objek-objek yang dikunjungi, bikin kita puas. Bahkan kita gak nyangka dengan dana segitu ternyata pelayanan yang didapetin segini bagusnya :)

Yang pasti, studytour sosial itu jadi pengalaman yang berkesan buat gue.

Ada dua hal paling berkesan buat gue selama studytour, selain penginapan di Kampung Legok yang asik banget itu.

Yang pertama kami, siswa-siswi sosial ini berhasil dapet izin masuk ke Istana Bogor di hari Jum’at, (abis numpang sholat jum’at di mushola istana). Padahal jelas tertulis bahwa Istana Bogor gak menerima kunjungan di hari jum’at. Beruntung banget waktu itu :)

Dan yang lebih serunya, yang jadi guide kita bukan guide yang biasanya, soalnya hari jumat kan libur. Guide kita hari itu adalah langsung kepala guide Istana Bogor. Gue lupa siapa namanya, yang pasti dia bilang ‘saya sangat apresiatif terhadap kalian, sangat jarang siswa SMA yang seantusias kalian, feeling saya bilang yang datang hari ini adalah orang-orang hebat, maka saya izinkan kalian berkunjung’

Disana kita nanya macem-macem, sampe soal duplikat lukisan. Haha.

Dan kita dapet servis istimewa, diizinin masuk ke ruangan-ruangan ‘verboden bagi pengunjung’.

Di salah satu ruangan, ada meja bundar dan kursi yang mengelilinginya. Si guide bilang, itu ruang makan tempat menjamu tamu negara dan para menteri. Dia bilang ‘lima belas tahun lagi, saya tunggu kalian duduk di kursi ini.’

Pokoknya, lagi-lagi gue merasa keren :D

Yang kedua, hotel tempat kita nginep di Jakarta sengaja dipilih yang deket dengan Kota Tua. Jadi malem itu, gue dan beberapa temen gue berhasil kabur dari hotel menggila di Kota Tua sampe tengah malem kayak turis gila. Naik sepeda ontel, jatoh dari sepeda, jajan makanan banyak banget, gue ngambil banyak foto anak kecil disana, padahal tengah malem, tapi mereka masih asyik main. Gak lupa foto di Batavia Cafe :p

Gue juga main ke Stasiun Kota, udah tua banget kayaknya. Ngambil beberapa foto disana. Pokoknya Kota Tua jadi surga buat gue malem itu.

Ketiga: TENTANG GUE

Oke, disini ada beberapa bagian gak ngenakin, yang sebenernya juga udah gue buang jauh-jauh, tapi sekarang sisa-sisanya gue pungut deh buat cerita sama kalian.

2011, soal gue dan temen-temen gue.

Tahun ini gue merasa sendirian, gue tau, mungkin karena kesibukan gue yang nambah banyak, jadi waktu gue menggila bareng temen-temen gue jadi lenyap. Gue dan temen-temen gue punya kesibukan masing-masing yang agak susah buat kita nemuin waktu yang pas buat kumpul dan sharing bareng.

Dan itu, ngebuat gue nangis abis-abisan.

Gue biasa cerita semuanya sama abang gue, tapi berhubung dia udah jauh dari gue (kuliah di UI), jadi komunikasi gue dan dia terbatas. Sangat sangat terbatas. Hal-hal tertentu juga secara gak langsung mengharuskan gue agak jauh dengan abang gue ini.

Gue bahkan kehilangan tempat cerita. Dan gue ngerasa kayak mayat waktu itu. Pucet, gila, dan mati rasa.

Ya, gue ngerasa kehilangan semuanya. Gue ngerasa apa yang gue dapet, prestasi, semuanya gak sebanding kalo harus jadi jauh dengan orang-orang yang sangat gue cintai.

Sampe Givana nenangin gue, dan akhirnya gue bisa mulai normal lagi :), thanks dear :)

Ada dua peristiwa yang paling gue benci di 2011, gue gak mau cerita soal itu, gue muak. Sangat muak. Intinya, dua peristiwa itu mengajarkan gue beberapa hal. Orang lain selalu sangat mungkin mengambil semua perhatian dari orang-orang yang lo sayang, dan mereka berpaling dari lo. Orang lain akan sangat mungkin membangun tembok tinggi antara lo dan siapapun orang yang lo sayang hingga lo kehilangan mereka, bahkan cuma bisa ‘kenal’ sama ‘nama’ mereka doang. Orang lain selalu sangat mungkin mengambil apa yang menurut lo adalah milik lo.

Sampe lo sadar dari keterpurukan lo, dan lo harus bisa merebut semuanya kembali ada dalam pelukan lo dengan cara yang sportif. Membuktikan kalau lo selalu bisa jadi seseorang yang lebih baik dan mendapat limpahan cinta.

Saat lo kehilangan orang yang lo sayang, rasanya sakit kan? Iya, gue paham. Gue paham kenapa kalian buat status-status dengan kata-kata kasar, status-status yang nujukin betapa sakit dan depresinya kalian. Gue paham, gue pernah ngalamin rasa itu. Gue juga manusia, dan gue juga remaja. Bedanya adalah, gue mencari sebuah tempat yang kemudian membuat gue nyaman sehingga gue bisa lupa dengan semua sakit hati gue.

Gak perlu lagi marah-marah, itu cuma nunjukin betapa lemahnya diri dan mental kita.

Cari tempat yang membuat lo merasa nyaman, lalu bangun diri lo, buktiin kalo lo itu gak pantes diperlakukan buruk kayak gitu, kalo lo itu pantes bahagia. Ciptain kebahagiaan lo sendiri, gak perlu ngemis dan ngais tanah meminta orang lain buat bikin lo bahagia.

Mungkin bahasa gue disini kurang bagus, maaf...

Yang pasti gue hanya berbagi, dan gue pengen kita semua ini jadi sosok yang punya kualitas, pribadi tangguh yang gak gampang di jatuhkan dan dibuat goyah oleh hal sepele.

Yah... di 2011 ini gue belajar banyak tentang diri gue sendiri. Tentang gimana gue, siapa gue, buat apa gue ada, gue mau gimana nantinya.. karena saat lo paham bagaimana diri lo, akan sangat mudah buat lo untuk menemukan tempat yang nyaman dan mudah buat lo menciptakan kebahagiaan lo sendiri.

Hidup ini tentang diri lo. Gimana eksistensi lo bisa diakui, gimana lo bersikap agar tercipta hubungan yang harmonis antara lo, orang lain dan alam. Gimana lo bisa bahagia tanpa nyakitin orang lain, gimana lo bisa survive di setiap tantangan yang lo hadapi, gimana lo bisa jadi pemenang dengan cara yang sehat.. karena menjadi biasa atau luar biasa, itu adalah pilihan lo.

Jangan mau di cap remaja ababil, jangan mau ikut-ikutan tren alay, jangan mau jadi norak supaya dianggep gaul sama temen-temen lo. Jangan mau ngurusin masalah yang bukan masalah lo, jangan mau terlalu ikut campur dengan banyak hal yang gak ada manfaat baiknya buat lo.

Hidup ini tentang lo, tentang hubungan lo dengan diri lo sendiri, dengan orang lain, dengan alam, dan pastinya dengan Tuhan.

Hidup ini tentang lo, tentang gimana lo jadi sosok yang arif, gimana lo jadi sosok yang gak egois.

Jadi apa dan bakal gimana lo, itu lo sendiri yang nentuin, dari sekarang guys. Dari sekarang!

Jauhin hal-hal gak penting dari hidup kita, fokus, dan tunjukin ke orang tua kita, ke orang-orang yang kita sayang, kalau kita itu punya kualitas, kalau kita itu hebat, kalau kita itu mampu, kalau kita itu emas bukan sampah.

Tunjukin, mereka itu salah karena meremehkan kita..

Dan pastinya, jangan jauh dari DIA.

“jangan pernah meremehkan kekuatan seorang manusia, karena Tuhan sedikitpun tidak pernah”

‘2’-Donny Dhirgantoro.

DAN di 2012, banyak mimpi yang gue jejakkan.. semoga Tuha mengizinkan.

Selalu butuh izin-Nya atas segala sesuatu. Dan pastinya usaha, berjuang, mimpi tanpa perjuangan itu bohong adanya.

Thanks :)

2012, will be bright, better...

halo :)

hallloooooo
udah lama banget yag gak kesini.
hehe, hari ini mau menyapa kalian aja.. :)

lagi sibuk-sibuknya deg deg an nih nungguin siapa aja yang dapet kesempatan untuk daftar snmptn undangan.
UI UI UI 2012!! semoga bisa :) :)

Selasa, 03 Januari 2012

design corel :O

lagi suka ngutak-atik corel, ini beberapa hasil design yang ... ehm... hahaha, gitu lah. iseng :p