"Ingatkah kamu? Hari itu kita berlari diantara sisa hujan dan pucuk-pucuk daun yang menggigil.
'biar tapak kita menjejak pada rerumputan basah', katamu.
Kau mengajakku melukis pelangi, mewarnai wajah kita dengan cat air, goresan ungu dan percikan jingga.
Lalu kita berteriak “Kita Pelangiii...!!!!!"
masihkah kamu ingat?
semoga iya, aku hanya ingin berharap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar