“Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat keatas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja ,hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya,serta mulut yang akan selalu berdoa”.

(Donny Dhirgantoro - 5 cm)

mar gheall orm

Foto saya
Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
kalo lo bilang gue bisa terbang, gue yakin lo bisa menghilang!

Jumat, 30 Juli 2010

time

setelah piala didapatkan,, banyak saksi bisu. wkwkwk
kurang pencahayaan..







unforgetable moment

yap, ini foto" sebelum pentas kemarin..

pengen pentas lagi..

thx for : Mumus (cetik), Cipus (rebana), Depuj (cetik), Rama (vokalis), Satria (gitaris 1), Diego (gitar akustik), Nabil (basist), Caca (drummer), Rivan (gitaris 2)










Allah yang menyaksikan

Allah yang menyaksikan
bahwa akan selalu ada cinta dan kasih sayang
di setiap simpul ukhuwah yang telah kita jalin selama ini

bahwa akan selalu ada kebahagiaan
yang hadir di setiap detik kebersamaan
yang kita lalui

dan akan selalu ada rindu
yang terangkai indah
di setiap waktu yang akan terlewatkan

Ia ibarat angin
yang terus menghembuskan kesejukannya
di segala musim

selamat hari lahir wahai sahabat terkasih
do'a dan kasih sayang akan selalu terlantun
sebagai kado terindah
menemani perjalannan panjang hidupmu..

Jumat, 23 Juli 2010

Waktu - Bondan Prakoso

ada yang suka lagu nya bondan prakoso yang judulnya 'Waktu'??
gw baru donlod ni lagu, kata mas Ahmad lagunya bagus. tentang seseorang yang kehilangan sahabatnya (karena sahabatnya itu meninggal dunia)

nah, ni ada chord gitar sama liriknya.
silahkan di copy ^^


Am Em

Yeah.. speakin’ about the time.. ough..

Titz:
Yo.. Ini sepotong kisah, tentang perjalanan..
seorang insan, menapaki jejak kehidupan.
Dia lahir ke dunia , dari keluarga..
tidak miskin, kurang kaya, yo tapi sederhana.
Ayah berdagang, ibu mengasuh dia di rumah..
sejak kecil belajar susah, hanya bersikap pasrah.
Sempat sesaat, mengenal A. S. I. dari ibu.
Syukuri rahmat, dapat singkat nikmat ilmu.

C Em Am G

Bridge:
Dia takkan gentar, meski guntur menggelegar.
Alar melintang, tak mampu untuk buat pudar.
Hanya syukuri anugerah, akan nasib dan takdir.
Dia takkan menyerah, terus berjuang hingga akhir.

Am Em Am G
Mr. B: Tapakilah jejak diri, wujudkanlah mimpi..
dan yakinlah kan kau raih.. yeiyeah..

Am Em Am G
Lakukanlah dari hati, beri yg terbaik..
pasti kan kau raih..

Am Em

Lezz:
Dan kini, dia injak usia labil.
Dia tinggalkan satu masa kala ia kecil.
Skill! get real, he can make it.. berhasil!!
Sekian dari banyak mimpi dalam hati kecil.
Kecil sebenarnya.. berarti besar.
Ia terlempar dalam panggung hidup yang kasar.
Sabar ya kawan, ini tentang edukasi..
yang tak terdapat dari sekolah, atau pun skripsi.

Back to Bridge

Am Em Am G
Mr. B: Tapakilah jejak diri, wujudkanlah mimpi..
dan yakinlah kan kau raih (Berpasrah pada waktu).. Woo’oo..

Am Em Am Em
Lakukanlah dari hati, beri yg terbaik.. pasti kan kau raih..
(Semua cita dan mimpimu)

C Em Am C E Am G
Hanya waktu yang dapat menjawab.. mampukah dia merubah..

Am Em

Santoz:
Saat semua, mimpinya tercipta.
Saat dimana jalannya, lebar terbuka.
Beban berat tertancap dipundak.
Semua hanya jadi sejarah, yang terlewat.
Dia merdeka, nyata dan bahagia.
Dia tertawa di akhir, semua usaha.
Dan percaya, jalan tak slalu berliku.
Dan mengerti, celah untuk berpacu.

Am Em Am Em
Mr. B: Tapakilah jejak diri, wujudkanlah mimpi..
dan yakinlah kan kau raih.. yeiyeah..

Am Em Am Em
Lakukanlah dari hati, beri yg terbaik..
pasti kan kau raih..

Am Em Am Em
Mr. B: Tapakilah jejak diri, wujudkanlah mimpi..
dan yakinlah kan kau raih.. yeiyeah..

Lezz&Santoz: T.. t.. time after time.. after time.. 4x

Am Em Am Em
Lakukanlah dari hati, beri yg terbaik.. pasti kan kau raih..

Lezz&Santoz:
T.. t.. time after time.. time after time.. 3x..
t.. t.. time after time hommie
wkwkwkwk..

sakit perut.. ugh!

Minggu, 11 Juli 2010

hari baru
wajah baru
jiwa baru
hati baru
layout blog baru!! :D
kamar ini bener" surga ya..
haah,

posisi sekarang: senderan di dinding (pake bantal biar gak pegel), selimutan setengah badan, pangku laptop, lampu matiin.
hah,
cukup tenang.
aku bukan lagi seperti dulu.
maaf..

just screaming

bisakah dunia ini sesaat berhenti membicarakan tentang cinta??
tak bisakah dunia cukup menyimpan perasaan itu jauh dalam relungnya?

aku bosan!
aku lelah!
aku seperti menyiksa diriku sendiri!
aku ingin ketenangan!
aku ingin keheningan!
aku terlalu lemah...

argh!!!
aku bisa gila kalau begini terus!
aku bisa sakit!
sakit jiwa!

tolong jauhi aku!
hey! kau yang disebut CINTA!
kalau kehadiranmu disini benar sebuah anugrah yang suci,
lalu mengapa kau harus diumbar umbar??
kalau kau yang disebut CINTA hanya ingin menggoda dan menjerumuskan,
lebih baik enyah dari sini!

bukan aku menghinamu
bukan aku benci pada CINTA
tapi lebih baik aku berhenti mencintai dari mpada duniaku hancur karenanya

.................
haaaaaaaaaah..
ok, tenangkan diri..
tenangkan diri..

sariawan menyiksa

hal ini terulang lagi
untuk kesekian kalinya
dan masih saja sama
"aku tidak mengerti"

siapa aku?
siapa kamu?
kita bukan siapa".
kita tidak saling memiliki.

kau tidak pernah mengatakannya
aku juga tidak pernah mengungkapkannya
lalu mengapa kau berlaku seperti ini?
lalu mengapa aku bingung seperti ini?

pertanyaan yang sama
berulang kali
lagi dan lagi
berkeliaran di otakku, di pikiranmu

aku tidak mengerti
apa kau mengerti?
aku masih menanggapmu mencintai dia
tapi tenyata kau justru melepasnya demi sosokku yang bukan apa apa
bukan siapa siapa

aku tidak pantas bagimu
aku tahu kau begitu menyayangiku
posesif
padahal aku tidak mengerti apa yang kurasakan padamu

posesif
memangnya siapa kamu?
kau akan marah melihatku bersama orang lain
kau akan bertanya dengan suara yang membuatku takut.
"dimana?" "sama siapa?" "kapan pulang?"
pertanyaan" yang sederhana -dan gak penting-

aku tidak mengerti kamu lagi
kamu sudah berubah
kamu bukan seperti dulu

kamu yang lembut
kamu yang penyabar
kamu yang protektif
kamu yang posesif

ok, aku katakan sekarang
aku takut
aku takut
kamu seperti singa kelaparan
kamu seperti serigala yang menatapku tajam

aku tahu ini karena kau menyayangiku
tapi bukan begitu caranya
siapa yang pernah berjanji untuk menjaga hatinya?
kamu!

aku percaya padamu
aku mengerti kamu
tidak, aku tidak marah
aku hanya merasa takut

jadi, berjanjilah padaku
kamu akan lebih bisa mengontrol emosimu -pada mereka-
dan menjaga hatimu

janji ya..
dan jangan bosan menunggu..

blank mind

Selama ini aku kurang perhatian ternyata, mungkin aku terlalu sibuk dengan duniaku sendiri. Sesekali aku mampir ke alam teman – temanku, melihat sekeliling dunia mereka tapi aku tidak pernah terlalu memperhatiakannya, apalagi meneliti hal – hal yang terjadi.
Aku baru sadar telah terjadi perubahan besar disini. Perubahan yang gak pernah kuduga sama sekali, sesuatu yang tersembunyi dibalik tawa dan segala tingkah laku aneh kami.
Satu yang bisa kau sebut privasi, tapi bukan lagi rahasia.
Hal itu terwakili oleh beberapa kata yang memiliki arti, atau mungkin makna yang tidak jauh berbeda. Hati, perasaan, atau... Cinta.

Ya, aku gak pernah sadar semua telah berubah, kalau aku dan teman – teman ku bukan lagi bocah kecil yang berebutan coklat di kantin sekolah. Meski itu masih sering terjadi sampai saat ini.

Sungguh, terkadang aku merindukan saat saat itu. Waktu kami tidak mengenal istilah ’perasaan pada lawan jenis’. Atau sebaliknya.. semacam itulah.
Yang kami pikirkan hanya, aku punya sahabat yang kucintai dan mencintaiku. Aku punya sahabat yang gak akan pernah kulepaskan dari pelukanku. Aku sangat menyayangi sahabat – sahabatku.
Givana, Hanum, Dea, Martina, Augita.
Aku rindu sekali saat lima nama itu berjejeran.
Saat lima makhluk itu tertawa bersama meski entah apa yang ditertawakan.
Rindu itu membuat airmataku jatuh sekarang, aku tidak berbohong.

Telah terjadi satu kesalahan mungkin. Alamikah? Normalkah? Apa ini karena sistem yang berubah??
Aku hidup di tempat yang sama dengan mereka. Tetap di bumi.
Aku tahu akan tetap ada pemisah disini, tapi.. sejauh ini kah?

Ok, mungkin aku terlalu berlebihan. Mungkin ini mudah tetapi aku yang menjadikannya begitu rumit.
Aku gak tahu kenapa. Aku juga gak ngerti kenapa.
Aku merasa bersalah, sangat. Bahkan pada diriku sendiri.
Aku merasa muak pada diriku sendiri. Rasanya aku ingin berteriak hingga suaraku habis, atau berlari sejauh mungkin.
Tapi itu gak ada gunanya.

Sebenarnya kuakui, aku sama seperti mereka dan yang lainnya. Aku tetap remaja biasa.
Gak ada bedanya.

Ah, terlalu rancu sampe aku gak tahu harus ngomong apa.
Aku juga bertanya pada diriku sendiri, aku ini siapa sih? Masihkah aku menikmati hidupku tanpa ada seseorang yang kusukai? Atau justru ada seorang yang telah membuatku jatuh hati? Atau adakah seseorang yang mungkin menyukaiku?
Ingin sekali kujawab ’GAK ADA. Aku masih menikmati hidupku dengan sahabat – sahabatku. Gak ada orang yang kusukai, aku berteman dengan siapa saja. Aku bukan siapa – siapa bagi orang lain. hanya teman, bukan orang yang disukainya, dan bukan someone special bagi orang lain. tidak ada yang akan memperlakukanku dengan manis, tidak akan ada orang yang menyayangiku sampai rela mengorbankan sesuatu untukku, selain keluarga dan sahabatku. Dan semua orang menganggapku hanya sekedar teman bagi mereka.’

Aku ingin semua kembali normal. Setidaknya batinku dulu. Aku gak bisa terus – terusan tertekan karena ini. Bukan mengelak, tapi aku menunggu waktu yang pas untuk menatanya lagi.
Seperti sebuah ruangan, memasukkan benda – benda baru kedalamnya dan menatanya rapi sehingga tampak indah.

Semoga semua berakhir indah..
Maafkan aku Tuhan...