Kusapa rembulan di separuh subuh
Wajahnya pucat tersenyum mencekat
Kutanya padanya, "Apa kabar damba?"
"Sedang lara", katanya
"Apa kabar rindu?"
"Sedang diburu sendu"
"Apa kabar hati?"
"Hampir mati memamah sepi"
"Apa kabar cinta?
Masihkah penuh canda?
Atau sudah tiada
Mencacah duka"
Kau gemakan tanya berbalas tanya
Gaungkan jawab samar hampir pudar
Getarku tak menyambut puncak penyatuannya
Kau biarkan luka ini kian menganga
Bekukan segala cinta seketika
Terkubur di kuncup duka yang tak jua membunga
Sementara telah habis kau jamah hatiku tanpa sudah