“Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat keatas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja ,hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya,serta mulut yang akan selalu berdoa”.

(Donny Dhirgantoro - 5 cm)

mar gheall orm

Foto saya
Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
kalo lo bilang gue bisa terbang, gue yakin lo bisa menghilang!

Senin, 31 Oktober 2011

by the way, ini kita

Aku titipkan untaian do'a yang terbang menjauh bersama dandelion. Untuk separuh jiwa yang akan kupersunting suatu hari nanti.
-by the way, itu kamu-

Boleh aku memanggilmu bidadari?
Ya, bidadari yang dititipkan Tuhan untuk mendampingiku.
Bidadari yang berhiaskan kelembutan, bertahtakan iman. Bidadari yang jiwanya diturunkan dari surga. Yang tiap hembus napasnya adalah tasbih, yang tiap perkataannya adalah kesejukan, yang airmatanya sebening mata air surga.
-by the way, itu kamu-

Aku bukan laki-laki munafik. Aku bukan manusia sempurna, bukan laki-laki yang turun dari surga. Aku hanya laki-laki akhir zaman yang memugar diri dan bersiap mempersunting bidadari sepertimu, hanya bermodalkan iman.
-by the way, ini aku-

Aku ingin kamu menjadi istriku, menjadi yang halal bagitu saat kita dipertemukan nanti. Menjadi yang halal agar aku bisa bersandar di bahumu dan terlelap di pangkuanmu. Agar aku bisa mengusap airmatamu dan mengecup keningmu bilamana engkau menangis.

Aku ingin kamu menjadi istriku, yang akan mendapatkan cintaku utuh tak tersentuh.
Yang tidak akan membuatku cemburu karena engkau pernah mencintai laki-laki lain sebelum aku. Aku inginkan cinta darimu utuh tak tersentuh.

Bidadariku, tunggu aku. Aku akan menjemputmu, membawamu masuk kedalam rumahku, menjadi penghuninya. Utuh tak tersentuh.

Bidadariku, kau satu, hanya satu. Darimu kudapatkan kebahagiaan sejati, dari tawa putra putri kita nanti.

Jika hari itu tiba, saat ijab qobul telah kutunaikan. Akan kurangkul kamu erat, kukatakan pada alam raya bahwa kamu, hanya kamulah yang akan bersanding disisiku meniti jalan ke surga. Biar malaikat menyaksikan betapa beruntungnya aku memilikimu.

Bidadariku, tunggu aku. Kupersiapkan diriku, kupantaskan diri ini untukmu. Aku akan datang menjemputmu.

Wahai engkau, dengan cinta dan iman yang ku ukir di belahan jiwaku.
-by the way, ini kita-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar