Yang aku tahu, rasa telah menjelma nyata meniti jembatan asa. Yang aku tahu, tiap detik yang kulewati bersamamu selalu penuh dengan tawa, tak pernah usai.
Hatiku merapal harapan yang kutujukan pada satu, hatimu. Rasanya ingin kurengkuh engkau pada syahdunya rindu jiwaku.
Sayangnya yg kutemui hanya bayangmu.
Kucari lagi jejakmu yang meninggalkan cercap hangat di batinku malam kemarin. Dalam keakuanku aku masih mengejar jejakmu yang kini berubah semu.
Aku masih ingin melanjutkan obrolan - obrolan kecil kita. Aku masih rindu senyummu, tawa riangmu. Aku masih ingin mengulang perjumpaan kita, di tepi danau, di kolong langit bertahta kerlip bintang, di bawah terik matahari, dalam lembut belaian angin.
Sayangnya, selalu bayangmu saja yang hadir.
Percakapan kita belum usai, bidadariku. Kau terlanjur berlalu.
48 jam lalu tawamu masih membahana di relungku. 48 jam setelahnya, tubuh kakumu membunuhku, meluluh lantakkan dambaku.
Keegoisan waktu mencekikku. Kau tak mungkin menyeka airmataku lagi.
Yang dapat kulakukan detik ini hanya rebah lemah di pusaramu. Mengeja namamu yang terpatri di nisan batu.
Lukiskan lagi kasihmu di sini, bidadariku. Kumohon..
yang penting adalah, kamu harus percaya bahwa HIDUP merupakan HAL BESAR yang DIANUGERAHKAN TUHAN buat kamu. maka jadilah PRIBADI BESAR dan BERMANFAAT bagi dunia. As You THINK, So You BECOME.
Halaman
“Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat keatas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja ,hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya,serta mulut yang akan selalu berdoa”.
(Donny Dhirgantoro - 5 cm)
(Donny Dhirgantoro - 5 cm)
mar gheall orm
- @putriroady
- Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
- kalo lo bilang gue bisa terbang, gue yakin lo bisa menghilang!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar