“Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat keatas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja ,hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya,serta mulut yang akan selalu berdoa”.

(Donny Dhirgantoro - 5 cm)

mar gheall orm

Foto saya
Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
kalo lo bilang gue bisa terbang, gue yakin lo bisa menghilang!

Jumat, 19 Februari 2010

you've been there....

Lihat aku!
Apa yang kau temukan?
Kau telusuri bola mataku, mencari jawaban bagi pertanyaan – pertanyaanmu. Apa bisa kau temukan itu? Aku tak ingin mengatakan pencaharianmu itu sia – sia. Tapi coba kau bayangkan. Pikirkan. Jika kau hanya terpaku menatap pada kedua mataku, kau tak akan dapat apa – apa.

Jangan lihat bola mataku. Tapi lihatlah aku! Rasakan keberadaanku.

Tak jugakah kau dapat jawaban itu?
Kuberitahu padamu. Jawaban yang kau cari tak akan kau dapati dari tatapanku. Yang kau cari itu tak ada padaku.karena kau mencari apa yang tersimpan di hatimu sendiri

Hari dimana kau rebahkan sayap – sayap patahmu di pundakku t’lah berlalu.
Detik dimata air matamu berderai, dan ku hela itu dengan tanganku tlah lama berselang.
Yang ada saat ini, aku yang kau topang, aku yang terbaring di pangkuanmu.

Tapi itulah jawabannya.
Persahabatan. Persaudaraan.
Tak selamanya kita berada di puncak, terkadang kita terperosok ke jurang.

Dan untuk itulah kita ada. Saling mengisi
Persahabatan bukan sekedar kata yang terdengar indah, bukan sekadar ucap dalam pertemanan. Bahwa persahabatan adalah hal luar biasa yang menjadikan hidupmu bagai aurora. Hal luar biasa yang hanya bisa kau dapat dari mereka yang benar – benar mengenalmu, mengerti dirimu, memahami hatimu, menyayangimu dan menerimamu apa adanya, mengimbangi kelebihanmu dan melengkapi kekuranganmu.

Untuk itulah kita dipertemukan.
Untuk itulah kita terpaut, diikat dengan benang – benang dalam hati kita.

Kehadiran kita dibutuhkan. Aku membutuhkanmu, dan kau membutuhkanku,
Dan percayalah padaku, sejak kita berjanji untuk saling melindungi dan selalu bersama, saat itulah masa depan kita mulai terukir.

Berdampingan denganmu bukan penderitaan, bukan siksaan. Meski banyak hal pahit yang kita lalui, namun karena keberadaanmulah, semua itu menjadi indah.

Terimakasih, kau telah melukis dunia dalam hidupku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar