“Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya,tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat keatas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja ,hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya,serta mulut yang akan selalu berdoa”.

(Donny Dhirgantoro - 5 cm)

mar gheall orm

Foto saya
Bandar Lampung, Lampung, Indonesia
kalo lo bilang gue bisa terbang, gue yakin lo bisa menghilang!

Selasa, 01 November 2011

Augita, Gemar Filantropi dan Pengin jadi Menko Kesra

Augita, Gemar Filantropi dan Pengin jadi Menko Kesra

ini berita di koran Lampung Post selasa 1 November 201
1 tentang akuh :3
klik link nya disini


Senin, 31 October 2011 22:03

UNTUK FEATURES...

BANDAR LAMPUNG—Prestasi akademis Augita Putri Rodhiastuty di SMAN 2 Bandar Lampung cukup gemilang. Sejak kelas X sampai XII, ia tak pernah terlempar dari lima besar. Yang istimewa, kemilau dara berjilbab ini di ranah nonakademis juga mengagumkan.

Wajar kalau Forum Kerja Sama Alumni Rohis (FKAR) Bandar Lampung pada Minggu (30-10) lalu mengganjarnya sebagai Jong Creative of The Year dalam Jong Islamieten Festival (Jifest) 2011 di GOR Saburai.

Sepanjang 2011 saja, ada banyak prestasi yang ditorehkan sulung tiga bersaudara ini. Anak dari pasangan Teddy Dwi Prayitno dan Lita Chandra Rahayu ini menyabet lima besar Olimpiade Akuntansi STAN Se-Lampung, juara favorit film pendek Surga di Atas Bumi tingkat nasional, juara I LCT IPS Terpadu di Unila, dan penghargaan khusus film Sang Penambang sebagai Film Dokumenter dengan Estetika Pengambilan Gambar Terbaik dalam Youth Festival Menpora.

Bahkan, baru-baru ini ia terpilih menjadi duta regional Sumatera pada Festival Pemuda dan Olahraga Se-Indonesia yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Augita mengakui dukungan orang tuanya membuat ia optimistis menjalani apa saja aktivitas yang ia pandang baik. "Orang tua membebaskan saya berkreasi. Yang penting di mana saya berada harus jadi yang terbaik," kata dia, Senin (31-10).

Ia punya perhatian yang besar terhadap dunia kesukarelawanan (filantropi). Keaktifan di rohis dan Taman Budaya membuatnya peka dengan lingkungan. Tak heran ia kepingin benar menjadi duta UNICEF. "Buat saya, hidup ini mesti peka. Hidup enggak cukup buat diri sendiri," kata dara yang bercita-cita jadi menko kesra ini.

Augita bahkan sudah menentukan jurusan yang akan dituju di bangku kuliah: Ilmu Kesejahteraan Sosial UI.

"Enggak tahu ya, kayaknya seneng aja kalau ikut kerja-kerja sosial kayak gitu. Motivasinya ya berbagi aja. Senang bisa bantu orang," kata dia.

Augita juga hobi menulis. Dalam banyak film pendek, ia kerap menjadi asisten sutradara dan menulis skenario. Kesukaan yang mungkin mengalir dari gen ibu yang alumnus Sastra Universitas Sumatera Utara. Ia pun suka menggambar, aktivitas yang lama digeluti sang ayah. Kini Augita tengah meretas masa depannya. Apalagi ia sudah didaulat sebagai remaja paling kreatif oleh FKAR Bandar Lampung.

Tanggung jawab sosial yang ia emban kini bertambah. Yang membuat air matanya berderai, kedua orang tuanya hadir saat ia menerima anugerah itu. Subhanallah. Sesuatu banget! (ADIAN SAPUTRA/S-3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar